Sabtu, 28 Februari 2015

Adrenal Fatique

Adrenal Fatique adalah sekumpulan gejala yg disebabkan oleh bbrp bentuk stress baik berupa stress fisik, emosional, psikis, infeksi atau kombinasi. Lifestyle yg dpt menyebabkan adrenal fatique antara lain: kurang tidur, menu makanan yg tidak sehat, adiktif thdp stimulan spt kopi agar tetap "awake", selalu berusaha utk perfeksionis, single parent, unhappy marriage, kondisi kerja yg penuh tekanan, drug or alcohol abuse, workaholic namun sedikit waktu refreshing. Hal lain yg dpt mencetuskan tjdnya adrenal fatique antara lain: trauma psikis, kematian orang yg dicintai, penyakit yg tdk kunjung sembuh, trauma kepala, kehilangan pekerjaan, masalah finansial, dll.




Seseorang yg mengalami Adrenal Fatique dpt terdeteksi dari wajahnya yaitu puffy eyes, muka cenderung bulat, double chin, dan nampak lelah.


Seseorang yg mengalami adrenal fatique akan mengalami penurunan energi (lelah) & kondisi mental yg lemah, selalu merasa ada yg tidak beres dgn kondisi tubuhnya. Hal ini yg membuat penderita datang berkonsultasi kpd dokter. Namun terkadang kondisi ini tidak terdiagnosa sehingga dokter sering memberikan obat anti cemas yg justru malah dpt memperburuk kondisi penderita.


Apakah anda mengalami bbrp gejala sbb:
-lelah tanpa alasan jelas
-sulit utk bangun dari tempat tidur di pagi hari
-butuh kopi/cola/rokok agar tetap semangat
-mudah lapar terutama thdp makanan manis atau asin
-merasa berusaha "mati2an" utk memenuhi tuntutan hidup (pekerjaan)
-sulit kembali ke keadaan semula setelah mengalami stress atau penyakit
-tdk dpt bersenang2 (can't having fun anymore)
-gairah seks menurun
Kemungkinan anda mengalami ADRENAL FATIQUE


Jumat, 27 Februari 2015

Leptin dan Ghrelin

Leptin adalah hormon yang dihasilkan oleh jaringan lemak sehingga disebut juga dengan Adipocyte Hormone. 

Ghrelin bisa dikatakan sebagai antagonis dari Leptin.

Leptin dan Ghrelin berperan untuk mengendalikan rasa lapar dan kenyang.

Kondisi lambung kosong akan meningkatkan sekresi Ghrelin sehingga kita menjadi lapar dan ingin makan.

Setelah lambung terisi, biasanya sesaat sebelum kenyang, Leptin akan disekresikan untuk mengirimkan sinyal kenyang dan membuat kita berhenti makan.

Orang yang level Leptin nya rendah membuatnya merasa lapar berlebihan dan makan lebih banyak dan sering sehingga cenderung menderita obesitas.

Selain itu, level Leptin yang rendah akan mengacaukan irama sirkardian hormon kortisol dan mengakibatkan orang tersebut cenderung merasa lelah dan craving for sugar untuk meningkatkan kadar gula darah.

Rabu, 25 Februari 2015

Seks, Seksualitas, Jender, dan Reproduksi

Seks adalah jenis kelamin atau organ seksual dan bersifat universal karena di seluruh penjuru dunia hanya ada 2 jenis kelamin yaitu pria dan wanita dan demikian bentuknya.

Seksualitas adalah meliputi semua aspek yang berkaitan dengan seks seperti biologi, nilai, orientasi, dan perilaku.

Jender adalah status atau peran sosial yang diberikan oleh masyarakat berdasarkan jenis kelamin.

Reproduksi berkaitan dengan menghasilkan keturunan dan melibatkan faktor seks, seksualitas, dan jender.